Penyakit sesak nafas berulang biasanya disebut sebagai penyakit asma atau bengek. Penyakit asma bronkial merupakan penyakit paru-paru yang ditandai dengan penyempitan menyeluruh saluran nafas.
Penyakit asma merupakan penyakit yang cukup berbahaya dan sepuluh penyebab kematian di Indonesia. Salah satu penyebab penyakit asma adalah polusi udara yang berasal dari asap rokok, cerobong asap/pabrik, asap kenderaan bermotor.
Pengoloongan dan patogenesis penyakit asama :
1. Tipe Shi
Asma tipe shi disebabkan oleh faktor patogen luar dan dapat dibedakan atas :
a. Tipe angin dingin
Disebabkan oleh serangan angin dingin sehingga menggangu kelancaran Qi paru-paru, melukai kulit dan rambut dan membuat pori-pori tertutup. Karena paru-paru dan sistem pertahanan superfisial melemah, Qi paru-paru gagal untuk menyebar dan menurunkan ke bawah sehingga menyebabkan batuk.
Gejalanya :
- Batuk dengan riak encer- Nafas cepat diiringi oleh menggigil
- Demam
- Sakit kepala
- Tidak berkeringat pada stadium awal
- Tidak haus
- Selaput lidah putih
- Nadi superfisial dan tegang
b. Tipe riak panas
Disebabkan oleh kegagalan limpa dalam transformasi dan transportasi sehingga mengakibatkan produksi riak dari lembab mengumpul. Apabila api riak menetap di paru-paru, paru-paru menjadi tersumbat dan kegiatan normal paru-paru menurun. Kegagalan dari Qi paru-paru dalam fungsi menurun ke bawah mengakibatkan asma.
Gejalanya :
- Nafas cepat dan pendek
- Suara keras dan kasar
- Batuk dengan riak kuning kental
- Rasa dada penuh- Demam
- Gelisah
- Mulut kering
- Selaput lidah kuning tebal atau lengket
- Nadi bergulir dan cepat
2. Tipe XuAsma tipe xu disebabkan oleh kelemahan daya tahan tubuh dan dapat dibedakan atas :
a. Xu paru-paru
Batuk yang lama dan memanjang dapat melemahkan dan melukai Qi paru-paru. Kelelahan berlebihan dan luka dalam dapat juga menimbulkan Xu dan Qi paru-paru.
Gejalanya :- Nafas pendek dan cepat
- Suara lemah
- Suara batuk lemah dan rendah
- Berkeringat dalam bekerja
- Lidah pucat
- Nadi tipe xu
b. Xu Ginjal
Kerja dan kegiatan seksual yang berlebihan dapat melukai ginjal. Penyakit yang berat dan kronis akan melemahakan daya tahan tubuh dan merusak Qi esensial. Asma yang berkelanjutan juga mempengaruhi ginjal. Kegagalan ginjal dalam menerima Qi akan menimbulkan asma.
Gejalanya :
- Sesak pada waktu belerja setelah asma yang lemah
- Jaringan lunak leher tertarik ke dalam
- Nafas pendek- Lelah dan lemah
- Berkeringat
- Anggota gerak dingin
- Lidah pucat
- Nadi dalam dan halus
Kini, Penyakit sesak nafas berulang (asma bronkial) dapat disembuhkan melalui pengobatan tradisional. Untuk itu, "Accurate" Health Center yang berfokus pada pengobatan tradisional menawarkan pengobatan asma melalui persepektif TCM (tradisional chinese medicine) dengan media akupunktur, pijat pengobatan dan refleksi kaki. Pengobatan akupunktur mempunyai titik-titik di dalam tubuh untuk melaksanakan terapi asma, pijat pengobatan akan berfokus pada daerah dada untuk melancarkan darah yang tersumbat di daerah paru paru dan refleksi kaki sebagai kombinasi untuk mengobati penyakit asma melalui kaki.
Titik-titik akupunktur yang dapat digunakan :
1. Tipe angin dingin : Feishu (BL13), Fengmen (BL12), Dazhui (GV14), Lique (LU7), Hegu (LI4).
2. Tipe riak panas : Feishu (BL13), Tingchun, Tiantu (CV22), Chize (LU5), Fenglong (ST40)
3. Tipe Xu Paru-paru : Feishu (BL13), Taiyuan (LU9), Zusanli (ST36), Taibai (Sp3).
4. Tipe Xu Ginjal : Feishu (BL13), Taixi (KI3), Shenshu (BL23), Danzhong (CV17), Qihai (CV6)
Bagi pengidap asma atau sesak nafas tidak perlu merasa kesakitan dan kelelahan akibat terlalu capai bekerja karena pengobatan akupunktur dapat mengobati penyakit asma sampai tuntas, alami, tanpa efek samping dan tanpa obat-obatan. Pengobatan asma di "Accurate" Health Center membutuhkan waktu kurang lebih dua atau tiga bulan untuk proses penyembuhan dan seminggu dua kali dapat rutin berobat.
Hubungi "Accurate" Health Center untuk mendapatkan penangananya.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan
Website : http://www.accuratehealth.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar